Kewajiban Hamba Adalah Usaha dan Doa, Sedangkan Hasil Allah yang Menentukan

Adalah sebuah keniscayaan jika seseorang ingin segera bertemu jodoh, dengan kriteria yang diinginkannya. Ia akan memohon kepada Allah SWT dengan gigih mengenai keinginan itu.

Sesungguhnya Allah yang Maha Mengetahui, kapan dan waktu yang tepat tenang jodoh akan seorang hamba.

Allah telah berfirman,

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Bisa jadi, kalian membenci sesuatu padahal dia lebih baik bagi kalian. Bisa jadi pula, kalian mencintai sesuatu padahal dia lebih buruk bagi kalian. Allah Maha Mengetahui sementara kalian tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216)

Kita sebagai hamba yang baik hendaknya selalu ridha dengan takdir agungNya.

Ridha pada takdir yang telah Allah tetapkan perihal jodoh, Bahwa jodoh tak akan tertukar dan akan dipertemukan pada waktu yang telah direncanakanNya.

Sebagai hamba kia harus selalu ikhtiah dan berdoa, mengenai hasil dari usaha itu pasrahkan pada kuasaNya.

Sikap dan perinsip yang selalu kita kedepankan adalah, ridha dan ikhlas dengan semua apa yang telah ditetapankan oleh Allah.

Ketika hasil tak sesuai dengan apa yang kita harapkan maka kita tidak boleh mengeluh, tidak boleh protes, tidak boleh marah.

Karena semua apa yang digariskan itulah yang terbaik bagi hamba yang telah Alla pilihkan.

Lokasi:

Berbagi :